“Dan
pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajjud sebagai suatu ibadah tambahan
bagimu, semoga Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (Q.S Al-Isra’:
79).
Satu kata untuk Sholat ini, AJAIB! Meskipun
tidak termasuk kedalam sholat wajib, namun sholat Tahajud ini begitu terasa
dampaknya. Memang sudah banyak diluar sana yang membuktikan, tetapi kurang
afdol sepertinya jika kita tidak menceritakan pengalam sendiri dengan Sholat
ini.
Diawali dari cerita tentang masalah
pekerjaan yang menimpaku baru-baru ini. Saat ini aku bekerja disebuah
perusahaan yang bergerak dalam dunia otomotif didaerah cikarang, bekasi. Aku
bekerja sebagai seorang SHE Staff atau orang memanggilku “orang safety”. Singkat cerita pekerjaan ku tidak berjalan dengan
mulus karena lingkungan dan managment yang kurang berpihak terhadap pelaksanaan
program-program baru yang aku kembangkan. Setelah mempertimbangkan satu dengan
lainnya, akhirnya aku mengambil Resign dari
perusahaan. Setelah ngobrol dengan pihak HR kemudian aku buat surat pengunduran
diri sebagai bukti tertulis. HR kemudian memberitahukan bahwa aku bisa keluar 1
bulan kemudian.
Yang menjadi permasalahannya adalah pada
saat mengajukan resign itu mungkin bisa disebut NEKAT, karena pada saat itu aku
belum mendapat pekerjaan baru. Mungkin sudah umum dikalangan karyawan swasta
bahwa resign adalah keluar dari
perusahaan dan masuk ke perusahaan lainnya. Tentunya sebelum mengajukan resign
umumnya karyawan swasta sudah mendapat perusahaan pengganti yang lebih baik, sehingga
rezekinya akan aman setiap bulannya. Tapi tidak denganku. Saat mengajukan
resign aku tidak punya pekerjaan pengganti.
Sejak memutuskan untuk resign itu, setiap
hariku terasa gelisah. Setiap masuk kerja, tidak ada semangat ataupun gairah. Beberapa
teman dikantorpun berkata demikian.
“akbar kok lesu?”
“gak semangat gitu bar”
“kenapa lemes gitu?”
“kerja kok gak semangat”
Dan kata-kata lainnya yang membuatku semakin
DOWN. Aku sendiri merasa takut tidak mendapat pekerjaan lagi. “mau makan apa
disini (cikarang)? Saudara tidak punya, teman tidak banyak” berbicara didalam
hati “jadi menyesal resign. Nyesel kan??” gumamku dalam hati. Setiap harinya
aku gelisah dengan pertanyaan dan pernyataan yang aku buat sendiri. Semakin hari
semakin capek aku memikirkannya. Begitulah setip harinya, sampai pada suatu
ketika saat dini hari itu ...
Entah darimana sekumpulan nyamuk itu
datangnya. Pada waktu dini hari itu, habis kaki dan tanganku bentol- bentol
ditusuk jarum-jarum nyamuk itu. Ada rasa gatal yang tidak biasanya yang
membuatku tidak bisa tidur lagi. Habislah sisa malamku itu dengan menepuk-nepuk
kosong sekawanan nyamuk itu. Benar-benar menyebalkan. Kulitku yang paling
sering jadi korban serangan nyamuk-nyamuk ini juga telingaku tak berhentinya
menjadi sasaran keberisikan oleh sekawanan nyamuk itu
Lama-kelamaan setelah diserang sekawanan
nyamuk, tiba-tiba satu hal yang terlintas dalam pikiran ”daripada gak bisa
tidur, mening sholat tahajud”. Bangkitlah aku dari tempat tidur itu, kemudian
bergegas untuk berwudhu. Saat berwudhu, nikmat dari Tahajud itu dimulai. Entahlah
apakah hanya perasaan saja atau memang benar, saat berwudhu itu aku merasakan
kesegaran yang lebih dari pada wudhu-wudhu biasanya. Aku mengucapkan syukur
beberapa kali. Alhamdulillah Alhamdulillah Alhamdulillah.....
Tiba lah saat sholat tahajud itu. Saat itu,
suasana begitu tenang, hening dan damai. Biasanya kamar kostanku ini gerah
sekali, tapi entah apa yang terjadi pada dini hari itu, kosanku terasa sejuk
sekali. Singkat waktu tahajud itu berakhir dengan mengucap salam 2 kali.
Assalamualaikm Warahmatulloh - Asalamualaikum Warahmatulloh HiWabarakatuh,
kemudian kuusap wajah dengan kedua tanganku.
Kuambil Tasbih lalu berdzikir sebisaku.
Astagfirulloh –Astagfirulloh – Astagfirulloh .. dst. Entah berapa keliling
tasbihku ini berputar keawal kembali. Sampai akhirnya tidak terasa, air mata
jatuh. Satu tetes disusul tetesan lainnya. Tak terasa memang, air mata itu
sudah banyak saja, basah pipiku juga mataku hampir tidak bisa melihat karena
terbasahi air mata. Saat itu adalah saat yang paling melegakan. Seakan beban
yang saat itu kupikul hilang seluruhnya. Tidak ada rasa gelisah apalagi takut,
yang ada hanya rasa ikhlas dan pasrah
Doaku saat itu adalah, agar diampuni semua
dosa yang ada pada diriku juga bersyukur banyak karena telah dibangunkan pada
dini hari itu, aku jadi kepikiran nyamuk itu adalah tanda untukku untuk bangun
dan melaksanakan sholat tahajud itu. Setelah bersyukur aku lalu meminta agar
dimudahkan dalam rezeki, diberikan pekerjaan terbaik dan meminta petunjuk harus
kemana dalam mencari rezeki. Setelah doa itu, lalu ku amini.
Setelah itu aku berbaring sejenak, memikirkan
beberapa hal tentang perkejaan ku kedepannya. Aku pikir-pikir dan sampai lah
pada ide pertama. “Aku bisa jualan dropship, punya toolsnya, aku punya
sumberdayanya, kenapa tidak?” lalu ide berikutnya muncul, “bisa lah ngaGojek
selama ngaggur sambil nunggu panggilan di perusahaan-perusahaan lain”. Lalu muncul
sebuah rencana bahwa aku akan tetap aktif melamar-lamar pekerjaan via online,
sambil menjalkan bisnis dropship dan sampingannya ngeGojek. Briliant! Dari ide
itu aku sepanjang hari itu aku tidak merasakan gelisah atau takut lagi. Satu hari
itu aku merasakan keyakinan akan Rezekiku yang sudah Allah atur.
Singkat cerita, pada hari itu aku bekerja
seperti biasa. Kalau tidak salah sebelum jam istirahat Hpku berbunyi, ada
telepon masuk. Nomor baru dan belum pernah aku save, telepon ini berasal dari
area Jakarta, kemudian aku angkat. Muncul suara seorang perempuan
“Hallo, ini benar dengan bapak permadi?”
“oh iya betul, ini dengan siapa?”
“Saya G***sa dari PT Dj******n”
Saat itu aku langsung mengingat-ngngat kembali
nama perusahaan ini. Kemudian aku ingat bahwa dulu sudah lama sekali aku pernah
seleksi di perusahaan ini, tetapi karena sudah tidak mendapat kabar cukup lama,
sehingga aku sudah tidak pedulikan.
“oh iya mba, ada apa ya”
“begini pak, dari hasil seleksi dulu
diperusahaan kami, kami mengundang bapak untuk proses selanjutnya pak, yaitu
Offering letter”
“Alhamdulillah... Kapan ya mbak?”
“Kita jadwalkan di hari Jumat, ** ****** 2018,
di PT Dj*****n*
“Oh iya saya bisa mbak” mantap aku menjawab
tawaran tersebut.
“Ok baik pak, nanti kami kirimkan email secara
resminya ya, mohon untuk reply emailnya kalau memang bisa untuk hadir,
terimakasih selamat siang” telepon dimatikan.
Tak henti-hentinya kuucapkan syukur setelah
telepon itu ditutup, kuucapkan juga terimakasih untuk ALLAH semata, meskipun
dalam hati tapi tidak mengurangi rasa syukur itu. Aku berpikir lalu sampailah
pada kejadian dini hari tadi, dikamarku yang nyaman aku dibangunkan oleh
sekawanan nyamuk yang tidak bisa membuat aku tidur. Kemudian aku digerakan
untuk dapat shoalt tahajud dan berdoa kepada Allah. Lalu siang ini, doa itu
terkabul, benar-benar terkabul. Sungguh Tahajud itu AJAIB!
Nah, begitulah antara Aku dan
Tahajud. Semoga menginspirasi. Berikut ini ada beberapa kutipan tentang sholat
thajud yang aku sukai, semoga bermanfaat.
“Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat
tahajjud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, semoga Tuhanmu mengangkat kamu
ke tempat yang terpuji.” (Q.S Al-Isra’: 79).
"Doa shalat tahajud adalah laksana anak panah yang tak
pernah melesat dari sasarannya" (Imam Syafi'i)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar